Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Sahabat
Al-Faqirah…
Sama-sama
kita merenung dan kenalin apa sesungguhnya makna hidup kita dalam Islam. Sahabat-sahabat
semua apa pasalnya mengapa benda-benda favoritmu dan tempat yang engkau inginkan
daripada Allah dan Rasulullah? Sahabatku, pasal apa mengapa engkau lebih
membanggakan kedudukan, jabatanmu di dunia ini ?
Sahabatku yang dirahmati Allah
mengapa pasal seperti ini yang banyak engkau banggakan, sehingga di jaman
sekarang masalah ini sangat membuat orang menjadi berprilaku sombong dan
membuat kita congkak, dan sampai merasa ia lebih baik dari makhluk lainnya
maupun Allah dan Rasulullah.
Sahabatku yang dirahmati Allah,
engkau pikir semua itu akan kekal di dunia ini ? dan apa engkau piker apakah
semua ini akan selalu bersama mu ?
Wahai
sahabatku, semua itu akan hilang tidak akan kekal abadi.
Sahabatku Allah SWT tidak melihat
fisik para hamba-Nya , besar atau kecil, cantik atau jelek. Dan Allah tidak
pernah melihat kita kaya atau miskin, dalam hal tersebut di sisi Allah SWT
tidak berarti.
Sahabatku, dalam hal ini tidak ada
hubungannya dengan Allah SWT dan makhluknya, kecuali hanyalah Takwa.
“maka barang siapa yang bertakwa
kepada Allah, di lebih dekat kepada Allah dan lebih mulia disisi-Nya”.
Wahai sahabatku, maka karena itu
janganlah kita menyombongkan hartamu, kecantikanmu, jasadmu, dan hal apapun
yang kamu miliki di dunia. Dalam hal ketika kamu bertakwa kepada Allah
tentu saja kamu akan mendapatkan karunia-Nya.
Ingatlah sahabatku, kita harus
banyak-banyak bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Dan ketika
kita ingin melakukan hal apapun maka kita harus melakukan dengan hal niat yang
baik dari hati dank arena Allah SWT.
Sahabatku,
dijaman sekarang banyak umat-Nya yang terlahir kedunia dengan tujuan orang tua
yang anaknya akan menjadi anak baik, sholeh dan sholeha, akan tetapi manakala
setelah lahir berdiri diatas sesuatu yang rusak makan dia akan menjadi hancur.
Wahai sahabatku, ingatlah tujuan
kita di dunia ini adalah menjadi hamba Allah yang salalu bertakwa. Dan apapun
masalah dan cobaan serta bala dan azab tentu saja akan kita rasakan. Nah,
apakah setelah kita merasakan Azab dari Allah baru kita ingin bertaubat ?
(Nauzubillahi minzalik).
Baiklah
sahabatku agar kita menjadi hamba Allah dan Rasululah yang baik dan bertakwa, marilah kita sama-sama meningkatkan keimanan kita. Dan
sesungguhnya makna kehidupan kita di dunia hanyalah bertujuan untuk menyembah
Allah, menaati perintahnya dan menjauhi larangannya.
Rasulullah SAW bersabda “ Allah tidak melihat fisik dan rupa kalian,
akan tetapi Allah melihat hati amal dan perbuatan kalian.” (HR.Muslim)
Sahabatku,
semoga renungan dan makna hidup yang kita alami menjadi motivasi bagi kita
untuk menjadi insane yang selalu berakhlak karimah. Amiin Ya Rabbalalamin.
Tetap semangat share ilmu di dunia
nyata ataupun dunia maya dan tetap berdakwah, tentunya dengan memohon
pertolongan Allah dan berhias dengan keikhlasan.
EmoticonEmoticon